7 Keuntungan Investasi Perak

Dibandingkan dengan emas, investasi perak mungkin masih cukup asing bagi masyarakat Indonesia. Tetapi, tahukah kamu jika investasi perak sebenarnya juga dapat memberikan keuntungan lebih banyak dibandingkan dengan emas. Di bawah ini, kamu dapat menyimak 7 alasan mengapa investasi perak jauh lebih menguntungkan dibanding emas. Yuk simak.

Permintaan Tinggi Terhadap Perak

Perak diketahui termasuk ke dalam produk hasil tambang yang high demand atau tingkat permintaannya tinggi. Permintaan yang tinggi ini dikarenakan perak sendiri sangat mudah diaplikasikan sebagai komponen penting dalam pembuatan produk-produk tertentu. Selain itu, perak juga menjadi salah satu material pembuatan perhiasan. Ini membuktikan jika permintaan terhadap perak memang tinggi dan pastinya akan mempengaruhi harga jual dari perak.

Jumlah Perak Terbatas

Tidak seperti emas yang jumlahnya cukup banyak, perak justru sangat terbatas dalam hal jumlah. Keterbatasan jumlah perak ini berhubungan dengan kegiatan penambangan perak yang dibatasi. Begitu juga dengan pengolahan perak yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu, sehingga membuatnya tidak bisa sembarang diolah. Terbatasnya jumlah perak ini berimbas pada harga jualnya yang begitu tinggi mengingat permintaan terhadap perak juga begitu banyak.

Harga Jauh Lebih Murah dari Emas

Meskipun jumlah perak yang cukup terbatas bila dibandingkan dengan emas, hal itu tidak membuat harga perak jauh lebih mahal dari emas. Sebaliknya, harga perak jauh lebih murah hanya belasan ribu rupiah saja per gramnya. Ini tentu menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi para investor pemula yang baru terjun ke dunia investasi dan belum mempunyai banyak modal investasi.

Tidak Terpengaruh Oleh Cybercrime

Investasi yang dilakukan tidak dalam bentuk hard asset, cenderung rawan terhadap kejahatan cyber atau cybercrime. Misalnya saja, digital trading dan investasi saham. Berbeda dengan investasi perak yang punya wujud fisik, maka investasi seperti ini akan terhindar dari resiko cybercrime.

Terlindungi dari Inflasi

Tidak seperti nilai uang kertas yang bisa saja menurun saat inflasi terjadi, perak akan terhindar dari inflasi mengingat nilainya yang begitu berharga. Di kondisi di mana inflasi sedang terjadi, para investor yang cerdik biasanya akan beralih untuk berinvestasi perak atau logam mulia. Hal ini bisa menjadi pertimbangan yang bagus bagi kamu yang ingin memulai investasi perak karena investasi jenis ini mampu melindungi aset dari ancaman inflasi jangka panjang.

Harga Perak Cenderung Naik Selama Krisis Ekonomi

Sudah bukan rahasia lagi jika harga perak terus naik secara terus menerus. Kenaikan harga perak bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan emas di saat krisis ekonomi sedang terjadi. Hal ini tentu sangat mungkin untuk terjadi mengingat jumlah dari perak sendiri yang terbatas dan permintaan yang tinggi membuatnya terus meningkat meski di masa krisis ekonomi. Contohnya, di masa krisis ekonomi global di tahun 1970, harga emas naik hingga 2500% sedangkan harga perak justru naik hingga 3800%.

Mempunyai Berbagai Varian

Varian dari perak tidak hanya berupa perak batangan saja (silver bar), melainkan juga punya varian lain yang dijuluki dengan perak butiran (silver granules). Untuk kebutuhan investasi, umumya jenis perak yang digunakan adalah perak batangan yang dijual dengan kisaran berat dari 250 gram hingga 500 gram. Sementara itu, perak butiran lebih sering dipakai untuk kebutuhan pembuatan perhiasan dan dijual dengan kisaran berat dari 1 kg hingga 10 kg.

Itulah 7 keuntungan dari investasi perak yang patut sekali kamu pertimbangkan sebagai bagian dari investasi dana darurat. Selain itu, berinvestasi perak juga dapat kamu manfaatkan untuk mengamankan asetmu di hari tua nanti.